Paling tidak, aku pernah mencintaimu, meskipun pada akhirnya aku yang kalah (?)
Kau telah membumbui hatiku dengan garam dan
kemudian gula, lalu kau menggorengnya
“Jangan
kunci hatimu seperti kau mengunci pintu dapur, apa kau tidak bisa menrimanya
seperti kau menerimaku”
Yang namanya kebohongan, suatu hari pasti akan terbongkar juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar