Apa yang biasa dikatakan ayahku. Strategi
terbaik adalah yang paling sederhana.
Jangan berpikir kalau
masalah sudah terjadi. Selalu berpikir sebelum sesuatu terjadi.
Jangan jalan
dibelakangku tapi jalan di depanku agar aku bisa menjagamu dengan lebih baik.
Jika aku bisa memilikimu, itu untuk selamanya.
Aku akan melindungimu seumur hidupmu. Bukan hanya hari ini, sehari atau untuk
beberapa hari. Jadi kalau saat itu tiba, apa kau bersedia menjawabnya?
Aku tidak berpikir.
Seperti itulah aku bisa bertahan selama ini.
Mainan adalah sesuatu
yang kalau kau merasa bosan memainkannya, kau bisa membuangnya, kau bisa
menghancurkannya, kau bisa merusaknya.
Berbohong selalu lebih
mudah daripada mengatakan yang sebenarnya.
Hati seseorang tidak
seperti tas buatan desainer, kau tidak bisa membelinya dengan uang. Bahkan
meskipun kau mencoba mengambilnya dengan dengan paksa, tetap tidak akan menjadi
milikmu.
Kita harus mencobanya.
Kita tidak tahu sampai kita mencobanya.
Ada hal di dunia ini
yang harus kau perjuangkan meskipun kau tidak bisa menang.
“Jangan
pernah jauh dariku, tetaplah disisiku agar aku mudah untuk melindungimu.”
“Ternyata
dia sudah benar-benar memasuki hatiku dan aku tak bisa mengusirnya.”
“Hanya
satu orang yang bisa aku percaya yaitu kau.”
“Jangan
terlalu menyimpan seseorang yang tidak seharusnya ada dihatimu. Seseorang
seperti itu, harus segera kau lupakan.”
“Apa bagimu aku ini mainan? Sesuatu yang jika kau bosan memainkannya, bisa kau buang & kau hancurkan?"
"Jika kau memberikan sedikit waktu
lagi, aku juga akan mampu melupakan & tak akan teringat padamu lagi"
"Kau akan berada disisiku, kan?"
"Jangan membalikkan badan &
menghindar dariku"
"Jika aku pergi, bisakah kau lupakan
aku?"
Izin copas yaa ^,^
BalasHapus